Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku Dinas Pendidikan DKI Jakarta masih menunggu hasil penyelidikan Polres Jakarta Selatan terkait tewasnya Arfiand Caesar Al Irhami (16), siswa kelas 10 SMA 3 Jakarta, pasca mengikuti pelatihan organisasi pecinta alam di Tangkuban Perahu, Jawa Barat, 12-19 Juni 2014.
Jika nanti terbukti, Ahok menginginkan sang pelaku bullying dikeluarkan saja dari sekolah bersangkutan.
"Kalau Anda mau jadi jagoan, tolong dikeluarkan saja. Kita tidak mau APBD rakyat dipakai untuk calon-calon bajingan seperti ini," tuturnya di Balaikota Jakarta, Senin (23/6/2014).
Dalam kesempatan yang sama, Ahok pun mengkritisi masih adanya praktik perploncoan di sekolah-sekolah. Padahal, ia menilai perploncoan adalah tindakan seorang pengecut. "Lu kalau mau berani satu lawan satu. Kalau mau jadi jagoan satu lawan satu, ikut sasana tinju," ungkapnya.
Sampai berita ini diturunkan belum ada satu pun siswa senior SMA 3 Jakarta yang ditetapkan tersangka oleh Polres Jakarta Selatan.
Baca juga:
Ahok Kembali Adakan Lelang Jabatan
Thread Forum JC: Nobar Piala Dunia 2014
Chord Lagu Pekan Ini : Bersama-Mu
Sumber : berbagai sumber / budhianto marpaung